ads2

ads3

Renungan Harian-Tidak Ada Yang Instan


Tahukah kamu bahwa sewaktu masih kanak-kanak, aktor laga Jackie Chan ternyata nyaris di jual oleh orang tuanya seharga sekitar 100-200 dolar kepada seorang dokter kandungan Inggris?. Meniti karier di layar lebar, Jackie Chan tidak langsung mendapat peran penting dalam film. Awalnya, ia hanyalah seorang pemeran pengganti. Bahkan demi menyambung hidup, Jackie Chan pernah bekerja di Australia sebagai pelayan restoran dan buruh bangunan.

Tahukah kamu kalau Michael Dell, pendiri perusahaan Dell Computer,  dahulunya adalah pencuci piring di restoran Cina dengan penghasilan 2,3 dolar per jam ?

Percayakah kamu bila Sting, pentolan group musik The Police, pernah melakoni beragam pekerjaan demi bisa hidup? Mulai dari guru, pegawai konstruksi, petugas pajak, hingga menjadi seorang kondektur bus. 

Bahkan seorang James Cameron, sutradara film box office Terminator, Titanic, dan Avatar, ternyata pernah bekerja sebagai sopir bus sekolah. 

Dan Steve Jobs, pernah menjual Blue Box, sebuah alat untuk menelepon secara ilegal, sebelum ia mendirikan Apple Company yang melegenda itu.

Daud adalah raja terbesar dalam sejarah bangsa Israel. 40 tahun lamanya ia memerintah. Nabi Samuel mengurapi Daud pertama kali pada usia sekitar 16 tahun, namun baru pada umur 30 ia dilantik menjadi raja. Kurang lebih 14 tahun lamanya Tuhan memproses Daud menjadi pemimpin masa depan Israel. Daud mempersiapkan diri sejak usia muda. Dari seorang gembala di padang, Daud naik pangkat menjadi pemimpin kecapi bagi Saul, lalu menjadi tentara, diangkat sebagai raja Yehuda, sampai akhirnya dilantik menjadi raja Israel. Tuhan tidak pernah mengutus atau menetapkan orang-orang pilihan-Nya tanpa memperlengkapi mereka terlebih dahulu. 

Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang bisa diperoleh secara instan. Setiap orang harus bekerja keras untuk mewujudkan impiannya. Pemenang dan pecundang memulai dari garis star yang sama, melewati rute yang sama, namun semangat dan keberanian menghadapi tantangan yang membedakan keduanya. 

Ada pepatah mengatakan "Roma tidak dibangun dalam satu malam". Artinya, kita mesti berjuang untuk mewujudkan semua mimpi kita. Kegagalan dan keberhasilan merupakan satu paket yang tidak bisa kita pisahkan. Sebelum kita mencoba, kita tidak akan tahu apakah kita berhasil atau tidak. Bukankah waktu, latihan dan pengulangan yang akan menyempurnakan semua proses kehidupan?. Bahkan kita menemui batu terjal di awal, tidak berarti kita pasti gagal di akhir. Segala proses yang kita lewati dalam hidup kita, juga hendaknya kita lalui dengan selalu mengucap syukur pada Tuhan. Jangan hanya pada saat kita merasa senang atau sukacita saja kita mengucap syukur, melainkan saat mengalami segala masalah tantangan hidup atau dukacita pun kita harus tetap bersyukur kepada Tuhan.

Jadi, tetaplah maju. Jangan pernah berhenti mencoba ! 

LihatTutupKomentar

ads1

close